For All The Gorgeous People In The World

Welcome to my stories. Here I wanna share you all about the stories that I have. It depends on the situation, and it depends on the labels. It can be my own story, it can be like an unreal story, and it may be Your story here. Just enjoy reading it-----> It's absolutely just for fun, don't take it too serious, make it simple, easy, interesting and enjoying for you. Love -@novialuciana

Selasa, 20 Juli 2010

Kabar itu sangat menyentakkan...

Haiii....met sore semua. Udah lama nggak blogging, ada cerita yang lama banget dipendem, belum sempet buat diceritakan disini. Boleh kita mulai sekarang ajaa yaa... :)

Berawal dari Mama yang sering nyalon disebuah salon di daerah jalan parangtritis, aku ikut mengenal sesosok wanita cantik berwajah sayu.  Wanita itu sudah tidak diragukan lagi kecantikannya.  Wajahnya mirip noni-noni Belanda, kulitnya kuning langsat bak anggota bangsawan.  Bukan bermaksud berlebihan, tetapi itulah kenyataannya. Iyaa, dia pemilik salon itu. Sebut saja dia Anggun.  Seperti namanya, ia memang sangat anggun. Mungkin tidak akan ada yang percaya bahwa wanita paruh baya itu sudah memiliki 5 anak yang lucu-lucu.  Iya, dia seorang ibu yang hebat pula, bagi dia anak-anak-nya-lah yang nomer satu.

Seperti biasa, dia menyambut para tamunya dengan ramah, dengan senyum yang ramah, "Mari masuk." Dan setiap tamu yang datangpun pasti tersenyum balik.  Hari itu ia seperti sangat lemah, wajahnya pucat pasi, aku membisikkan sesuatu ke telinga mamaku, "Ma, mbak Anggun pucet banget yaa..." Mama menatap sebentar wanita paruh baya itu, kemudian mendekatkan bibirnya ke telingaku, "Iya nak, mbak Anggun sedang sakit."
Pikiranku sedikit menerawang, aku menatapnya lekat-lekat, dan hati kecilku mulai terusik untuk berbicara, "Hah, beliau sakit ? Masa sihh ?" Masih menatapnya, kemudian sedikit terperanjat ketika Mama mengajakku masuk salon lebih dalam lagi.  Mbak Anggun tersenyum padaku, "Ehh ini Luci tooh, udah besar yaaa sekarang, perawan-perawannya mbak Ena ayu-ayu yaa." Hehehehh, akuu sedikit tersipu oleh kata-katanya. "Hahahahh, iyaalah mbak, masak yaa cilik terus toh. Wong akuu yo wis tuo kok."kata Mama, yakin deh pasti pengen dibilang masih muda, hahahahh LOL ! Mbak Anggun ikut tertawa sambil berkata, "Hahahah, yoo ora toh mbak Ena ki isih enom ngene kok. Piya mbak, apa kabar ?" "Hahahah, awet enom, Alhamdulilah."---Tuh kan Mama, apaa aku bilang. hehehehh. "Mbak Anggun piye mbak kabare ? Kok pucet banget, sakit opo ?"lanjut Mama. "Iyoo Mbak, aku liat Mbak Ena ki awet enom terus, nggak pernah ada masalah yo mbak, seneng uripe. Aku sakit udah lama mba, komplikasi, iki sekarang gula. Lagi berobat jalan mbak, heheheh."kata Mbak Anggun. Hah Astagfirullah, Mbak Anggun sakitnya komplikasi ? Gula juga ? Astagfirullah, pikirku dalam hati. Hari itu adalah hari dimana pertama kalinya kami tahu apa penyakit Mbak Anggun.

Kami jarang sekali ke Salon, kalau nggak karena mau ada acara keluarga ya nggak bakal ke salon. Beberapa bulan berikutnya kami mengunjungi salon Mbak Anggun lagi, tapi kami hanya disambut oleh pegawai-pegawainya. Salah satu pegawai yang cukup dekat dengan Mama menghampiri Mama. "Ayoo mbak Ena, mau semir rambut warna apaa ? udah lama nggak kesini yaa mbak." "Iyaae mbak, lha ini semirnya udah ilang, besok mau ke luar kota, yaudah aku semir aja. Anakku kayak biasa yaa Mbak, Hair spa stroberi katanya." Aduh Mama, aku boas bilang sendiri kok yaa, tenang deh Ma, nggak bakal ikut semir juga --,--a hehehh.

Setelah beberapa lama di Salon, Mama mulai membuka pembicaraan. "Mbak Wulan, kok sepi banget salonnya. Mbak Anggun kemana ?" Sambil mengaduk-aduk adonan cat rambut, Mbak Wulan berkata, "Iyaa, laah Mbak Ena nggak tahu po, Mbak Anggun tu lagi berobata di Jakarta sekarang, di Rumah sakit Jakarta mbak." "Weehh, iyaa toh mbak, akuu nggak ngerti lha wong jarang kesini toh. piye udah sembuh belum sekarang ?"kata Mama "Beluum mbak, tambah parah. Lha orang sakitnya Mbak Anggun ki karena strees kok Mbak Ena."kata Mbak Wulan. "Ohhh, lha stress opo toh mbak ? Wong semua-muanya udah punya kok, Suaminya sukses, anak-anaknya lucu-lucu, salon juga ikut sukses toh mbak."kata Mama lagi. "Wah,mbak Ena nggak tahu yaa, kasian lho mbak Anggun itu. Sering ribut sama suaminya, ini aja nggak tahu kemana pas mbak Anggun sakit, mbak Anggun itu maunya anak-anak yang nomer satu, pokoknya sering dimarahin sama suaminya mbak. Kasihan mbak Anggun."

Yaak, sekali lagi kita tahu untuk pertama kalinya apa yang terjadi dengan mbak Anggun. Sekaligus menjawab semuanya, menjawab mengapa wajahnya sselalu sangat pucat dan sayu. Kasihan mbak Anggun, malang sekali nasibnya, hidupnya tak berjalan seanggun namanya.

Waktu berlalu sangat cepat, namun tetap saja sangat lama kami tidak ke salon itu lagi. Mama belum punya gawe, dan sayapun terpaksa menahan nafsu untuk Hair spa lagi. Maklumlah, mahasiswa yang masih menyusahkan orang tuanya. Hehehehh. Suatu siang, disaat aku berbincang dengan temanku, kami membahas tentang model rambut yang masih jadi trend. Tiba-tiba temanku bilang, "Eehh...Ci, ibu yang punya salon itu meninggal loh sebulan yang lalu kalau nggak salah. Mamamu tahu nggak ?" "HAAAHH ???? Woott ?? sapaaaa?? Embahnya atau gimana siih ??"kataku syok sangat kaget. "Bukaaann, yang punya salon, Mbak Anggun toh namanya ?"kata dia lagi. "Hah, Innalillahi, Astagfirullah." Dan reaksi yang samapun diberikan Mama setelah aku menceritakan kabar duka itu. Belum sempat pula kami ke salon, dan waktu-pun berlalu.

Mungkin ini jalan Allah, beliau meninggal, beliau sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik di dunia ini. Mbak Anggun berjuang demi anak-anaknya. Rasa sakit Mbak Anggun akan hilang walau hanya melihat senyum anak-anaknya. Namun Allah SWT berkehendak lain, Mbak Anggun meninggal dan hanya ada anak sulungnnya disampingnya ketika itu. Selama masa kritis suaminya tak menampakkan batang hidungnya sama sekali, yang ia lakukan sangat hina, ia menyuruh wanita simpanannya untuk menunggui Mbak Anggun di Rumah Sakit, bukan sembuhlah yang didapat, dan Mbak Anggun pun merelakan semuanya, ia pergi. Seperti dapat mengetahui apa yang dikatakan raut wajah putri sulungnya, "Ma, selamat jalan yaa, Mama lebih tenang disamping Allah SWT disana." Beliau dimakamkan dijogja, semua orang berduka, semua orang serasa tak percaya, anak lelakinya seperti masih linglung. Sekitar tiga hari setelah pemakaman, suaminya datang ke salon itu dengan wanita simpanannya, begitu cepatnya cinta itu memudar, begitu kejamnya yang ia lakukan, tanah merah itu belum kering benar, dan duka ini belum juga mereda. Selama itu pula si wanita tak tahu diri itu berusaha ikut campur dalam rumah tangga salon itu, ia mengubah salonnya, tanpa rasa malu. Jijik sekali melihat kedua pasangan tak tahu malu itu. Sang suami berpura-pura mengeluarkan air mata buayanya didepan teman-teman dan keluarga Mbak Anggun. Sungguh hina mereka itu. Apakah mereka tak tahu bahwa semua orang mencibir tangisan palsu mereka ?? Yaakk, yang sering keluar dari mulut para tamu adalah bahwa mereka itu 'LEBAY' mereka berpura-pura, sungguh menjijikkan. Tak tega melihat adik-adiknya dengan kekejaman yang dilakukan ayahnya itu, sang gadis sulung berkata, "Pa, sudahlah, mbok jangan dibawa kesini perempuan itu. Masih berduka Pa." Dan jawaban yang sangat mengagetkan dari sang Ayah itu, "Kamu anak kecil tidak usah ikut-ikut. Ngerti nggak !!!" kira-kira begitulah, hampir seisi ruangan mendengarnya mungkin. Dan si sulung hanya mampu mengurai air matanya, ia terdiam, tertunduk lesu sambil membayangkan wajah ibunya.

Tidakkah kalian menginginkan wanita yg selalu setia kepadamu ?? Maka balaslah kesetiaannya. Mereka (para wanita) hanya ingin kalian (para pria-nya) untuk tetap menjaga janji seperti yg slalu kalian bilang ketika pertama kali kau mengatakannya--» I love you and your the one and only in my heart--»prove this boys ! ! ! ...The girls need the provement not the words.




Form this heart,

Luci

PS. Semoga beliau tenang disana. Jadilah bidadari dihati anak-anakmu ;)

*Terdapat manipulasi nama dan tempat untuk menghormati pihak-pihak yang terlibat*


 


Senin, 12 Juli 2010

back againnn ;))

Haiiiii everyone, seems a little crowded yakk outside ?? My days seem really full of many uniques business for a couple months ago ;) but, I won't let all of my beautiful days without any great story :D

Apa yang bisa dicritainn yaaaaa ..??????

Banyak siih sebenernyaaa, liburan bulan lalu pergi ke Batam plus Singapore sekeluarga, seneng bangett sih. huhuuhuhuhuuu.....Alhamdulilah bangett deh, Allah selalu kasih rejekii buat akuu sekeluarga :D

Heeyyy, ayokk bercerita ajaah yaakk.....kita mulai cerita di post baru ;))