For All The Gorgeous People In The World

Welcome to my stories. Here I wanna share you all about the stories that I have. It depends on the situation, and it depends on the labels. It can be my own story, it can be like an unreal story, and it may be Your story here. Just enjoy reading it-----> It's absolutely just for fun, don't take it too serious, make it simple, easy, interesting and enjoying for you. Love -@novialuciana

Selasa, 20 April 2010

Haiiiii....

Udah lama nihh tidak menyentuh dirimu. hehehehh. Aku punya satuuu kutipan cerita sebenernyaa, tapi belum sempet diposting. Dan akuu belum ada mood buat bercerita. hehehehh.

Hemm....short holiday to Batam and Singapore, will be very lovely for me. hehehheh. Can't waiit deehh. Tapi bakal sangadh merindukan mr.udulz, kaluu dia bisa ikudd, kan akuu bisa koleksi banyak foto-foto gituu di setiap sudut. ehhehehehh.

Apaan lagi yaaa. Hemm....pas banget akuu mau UTS yaa liburan kali ini, makannya haruuss belajar dulu. Mudah2an Allah SWT merestui, jadinyaaa...akuu sukses semua. hehehehh. aduuh, lagii maless nulis banyak2. see yiu ajhahh yaaa....=)))

with love,

Luci

Minggu, 11 April 2010

Terpaku dengan tangisan...

Ini bukan skenario yang aku buat...bukan sama sekali. Aku tidak pernah menciptakan cerita bahwa aku dibenci oleh banyak orang.

Terpaku, termenung, dan kemudian meneteskan air mata.

Sedikit tersentak dengan cibiran seseorang, yang aku tahu dia adalah sahabat dari orang yang berarti dalam hidupku--sahabat sedari SMA. Bukan bermaksud untuk memanipulasi keadaan yang ada. I know, sering kali aku lupa di mana posisiku. Tetapi tidak jarang juga aku mengingatkan tentang siapa diriku. Aku...tidak pernah sekalipun...ingin menyakiti orang lain. Menyakitimu, menyakiti mereka, dan menyakiti mereka.

Aku melakukan semua hal yang aku suka. Dan aku suka berada diantara ceritamu, dan aku suka menjadi bagian dirimu. Dan...kau tahu itu. 

Tapi kenapa....kenapa harus ada yang nggak suka dengan ini semua ????? Ya Allah SWT, bukankah mereka juga pernah merasakannya ?? Mengapa harus aku Ya Allah SWT.

Aaahhh....aku tidak pernah menyesal sama sekali mengenal dirimu....mengenal mereka semua....dan ini bagian dari ceritaku.

Aku menangis...memang. Aku hanya tidak ingin setelah ini....semua persahabatan yang kita bangun...hancur !!!

Hey...kau wanita !!!! kau boleh mengataiku macam-macam, tapi jangan coba jauhkan aku dengannya, dengan mereka yang aku sayang....TT

Luci

Sabtu, 10 April 2010

Menjelang tengah malam...

Malam berikutnya...

Menjelang tengah malam, hanya bertemankan sebuah laptop hitam dan bayanganmu yang terus saja menghantui pikiranku...

Bukan untuk bermaksud terus saja memikirkanmu, tapi lebih kepada menuruti apa yang hati ini mau. Seperti burung yang tak bersayap-satu sayapnya patah-ketika satu hari saja aku tak mendengar kabar darimu. Dan seperti ibu peri yang kehilangan tongkat saktinya dan tak tahu apa yang harus diperbuat.

Hemmmm.....hahahahahahhh......sedetik kemudian tawa renyahku muncul, membuat dahi saudara perempuanku berkerut, yang sudah bisa dipastikan dia berkata, "What the hell..." Terserah saja apa kata mereka yang menganggapku gila dan autis, karena aku tak pernah bisa terlepas dari kisah-kisah romantis yang terjadi di dunia ini. Aku bangga menjadi seorang yang romantis dan mellow abis. Membuat imajinasiku melambung tinggi, hingga membawaku padamu :)

Sedetik kemudian....kukerucutkan kembali bibirku hingga ku timbulkan mimik anehh di wajahku sendiri. Aaahhh....ini lagi yang terpikir olehku. Lagi...dan lagi...!!!! Aku tak bisa lepas dari ini. Semuanya seperti serba terkait, aku kesal...aku ingin meluapkannya, namun.....sekali lagi...aku masih hidup dalam cerita dongeng bagaikan putri-putri cantik beserta sepatu kacanya yang menunggu sang pangeran untuk mengatakan...YA...KAULAH SEORANG PUTRI YANG HILANG DARI HATIKU, DAN KINI...KU MENEMUKANMU...!!! :)

Love Me More,

Luci

Minggu, 04 April 2010

semangat malam ini mulaii tumbang...

For sure...for the rest of my life...the hardest thing is....when I forget your position in my life. How come ?? Don't know why...

Malam ini sengaja ku buka jendela kamar tidurku, tak biasanya ku lakukan ini-bisa dibilang hampir tidak pernah ku membuka jendela kamarku-hemmm. Apa ????? Aku tidak melihat keindahan malam ini menyapaku. S.I.A.L !!!!!! Apa-apaan ini ?? Mana bintang itu ?? Mana bulannya ?? Aku hanya melihat sang hitam legam di atas sana dan hembusan angin dingin yang serasa membuat tulang-tulangku bergetar. Sambil setengah bergidik, aku menutup kembali jendela kamarku. Yaahh....aku kembali kecewa lagi malam ini. Tak ada satupun yang menyapaku. Tertunduk lesu...dan gontai, kembali ke depan laptop-ku.

Sudut ini lagi...sudut ini lagi. Aku bosan sekali. Hemmfhhh....tak ada yang istimewa se-istimewa kau di hidupku, dan tak kudapatkan yang lain selain dirimu...DAMN !!!!

Kali ini...aku memutuskan untuk melarikan diri (lagi)...seakan tak mampu berkata-kata (lagi).

What's The morning's thought...

I still feel confuse for those people who never appreciate for the love that they have...

Sapaan di pagi hari. Haiii....semalam tidunya nyenyak sekali. Mungkin dan seharusnya pagi inii aku tersenyum bahagia. For no reason !!!!!

Semalam suntuk aku cukup berkutat dengan semua masalah-masalahku. Tanpa penyelesaian yang pasti, for sure...semua masalah ini masih menumpuk dan belum terselesaikan barang sedikitpun. Aku...sungguh pengecut. Yaaahh....itulah aku. Aku menyelesaikan masalah-masalahku dengan tidur. Meninggalkannya di atas meja, membiarkannya tetap terpampang beku di dalam file-file folderku. Hemmffhhh.......belum ada penyelesaiannya. Meminta sang sahabat-sahabat terhebatku untuk menyelesaikannyapun serasa tak mungkin. Aku bukan anak kecil yang harus selalu meminta saran mereka, atau bahkan hanya sekedar menanyakan pendapat mereka dengan pertanyaan-pertanyaan bodohku, yang aku sangat yakin bahwa jawaban mereka adalah..."aku tidak tahu, karena aku tidak tahu tentang dia bahkan tak mengenalnya. bisakah kau memikirkannya sendiri ?? aku sangat lelah menjadi pendengar semua cerita-cerita basimu. maafkan aku yaa."

Yaakkhh.....cukup tahulah apa yang ada dipikiran mereka, meski aku hanya menerka-nerka. Tapi mereka cukup baik buatku, mereka tidak menunjukkan itu semua. Hanya senyum kusut yang ku lihat. Terima kasiih yaa....seenggaknya aku tidak sendirian.

Lagi-lagi terulang lagi. Aku terbangun dari tidurku, namun seakan ingin membaringkan tubuh ini lagi ketika aku melihat laptopku terpaku diatas meja itu. Aaaahhh........mengapa susah sekali mengerti apa makna hidup ini ??-pikirku dalam hati.  Bukan maksudku untuk tidak bersyukur ya Tuhanku. Hanya saja...semua seperti sia-sia saja apa yang aku lakukan ini. Bukan meminta balasan yang muluk-muluk. Hanya meminta satu hal itu saja. Dia untukku.

Aaaahhhh........pikirann itu muncul lagi. Pikiran buruk atau pikiran menyenangkankah itu ?? For some reason...I feel very happy to think about this. But....I don't wanna this is become a weapon for me.

Hemmffhh....sedikit tercekik dengan kata-kata tadi. Aku berusaha melupakan itu (lagi), jika bisa dihitung, kali ini mungkin sudah menjadi pikiran ke seribu kalinya. Yaaah...jika boleh jujur dan blak-blak-an, aku ini memang pemimpi besar. Impianku terlalu banyak tak terkecuali impian bersamanya (mungkin sudah melebih 10000000000 followers). Woot ???

Serasa sangat berat kepala ini. Aku-pun dengan enggan beranjak dari tempat tidurku, singgasanaku yang abadi. Sedikit dengan langkah gontai, aku putuskan untuk membuat badanku menjadi wangi kembali setelah beberapa jam "STAY" di pulau kapuk. Aku bukan gadis centil yang perlu berjam-jam melewati satu jam berharganya hanya untuk bereksperimen di tempat basah yang bernama kamar mandi. Cuma butuh 15 menit dengan kondisi pikiran acak kadut dan muka yang sangat kusut karena satu hal itu. Sedikit mengerikan memang kedengarannya, tapi ini kenyataan.

Lalu....secangkir coklat panas telah siap di atas meja makan beserta 2 lembar roti tawar berisi selai blueberry. Aku melirik ke kanan dan ke kiri, namun yang ku temukan hanyalah rumah yang kosong tidak berpenghuni. Ku lihat jam besar di ruang tamu yang ternyata telah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Kali ini, aku telat menyapa semua penghuni rumah ini (lagi). Yasudahlah...ternyata pikiran ini seperti benang kusut saja, hingga membuatku sangat kusut, bahkan untuk bangun pagi sekalipun. Belum ada penyesalan dariku.

Hujan pagi ini kembali membuatku merasa sendiri, terdiam, dan seakan terpuruk. Tanpamu...apa yang akan aku lakukan ?? Ingin rasanya menerobos dinginnya pagi ini bersamamu, membuat matahariku sendiri bersamamu, dan membuat dunia ini hangat lagi karena senyum kita (lagi).

Love Me More,

Luci

Sabtu, 03 April 2010

Next part...



blessing...blessing...I was blessing to be a wonderful girl...WOOT ???

terbanguun ditengah-tengah mimpi yang begitu sempurna, mimpi berada disampingmu. kini ku benar-benar terbangun. sambil mengusap air mata, aku terus saja menerawangi setiap sudut kamarku, melihat lurus ke arah jendela kamar, membukanya perlahan, dan sejenak menghirup kesegaran udara pagi.

Tuhan...yang kau ciptakan ini sungguh begitu indah. menghela nafas panjang...sambil kembali menatap satu sudut favoritku. Fotonya tersusun rapi diatas meja riasku berwarna merah maroon. Foto kami berdua sungguh begitu mesra. Senyumku sedikit tersungging...yaah, sepertinya sudah lama sekali aku lupa untuk tersenyum. Ku lihat lagi fotonya...senyum itu tulus sekali-pikirku. Aku sungguh merindukan senyum itu Tuhan. Mengapa ia begitu dekat namun serasa begitu jauh dariku dan begitu sulit ku rengkuh ?? Ingin ku memeluknya erat sambil berkata...don't ever let me go, and never ask me to escort this hug into you. Tetapi...sungguh tak mungkin sekali.

Teringat sekali olehku ketika pertama kalu senyum itu menyapaku. Namun aku hanya sanggup membalasnya dalam hati, yaaa...aku memang tersenyum, tetapiii hatiku yang terdalam sungguh berbunga-bunga. Bukan mobil mewah yang pertama kali aku liat kala itu, namun malaikat tampan yang ada di dalam mobil itu yang membuatku terpukau, meski jujur saja, aku harus menunggunya selama berjam-jam. Namun rasa bosan dan kesal itu terbalaskan hanya dengan senyum satu menitnya itu dan sepanjang hari bersamanya. Sungguh lucu sekali ketika ku harus memasang tampang bututku ketika menunggunya terlalu lama, dan itu semua berubah seketika...berubah karena ia datang tergopoh-gopoh dengan senyum termanisnya. Aku...sungguh senang, senang ini sungguh nyata.

Tawaku mulai sedikit timbul, seperti kegelian sendiri, aku menatap wajahku di cermin. Sudah berapa lama aku lupa kesenangan yang alamiah ini ?? Seketika wajahku kembali muram. Entah untuk alasan apa, namun aku sungguh merasa sangat kusut (lagi) sekarang ini. Ku tengok lagi wajahnya di sudut itu, dia masih sama, sama tampannya, sama baiknya, seperti dulu. Hanya sedikit perbedaan yang begitu nyata dan menyakitkan darinya.

Lelah memikirkannya...dan aku kembali berbaring lemah di tempat tidurku.

Nothing I can do...just stare him in that corner....

Love me More,

Luci

tears...in saturday night...

i do i just nothing and nobody in your eyes, but something that you have to know that...YOU ARE MY EVERYTHING.

bukan akuu bila harus blak-blak-an mengatakan semua isi hatiku,
bukan aku bila aku selalu tak ada untukmu,
bukan aku bila tak selalu ingin tahu keadaanmu,
bukan aku jika akuu tak merasa senang melihat wajahmu,
dan bukan aku jika tak selalu merindukanmu setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, bahkan mungkin setiap detik sekalipun.

Tuhan menciptakan setiap manusia dengan pasangannya masing-masing, kini ku hanya sanggup menerka-nerka apakah kau yang dikirim Tuhan sebagai kado terindah untuuku ??

Hanya waktu yang bisa menjawab.

jujur saja yaa...sekarang ini hati saya sungguh hampa, entah kenapa...seperti seloyang strawberry shortcake yang kekurangan gula sebagai penambah rasa manisnya. hemmffhh....sungguh dramatiss yaaa. di saat banyak orang-orang yang merestui kami dan tersenyum melihat kami bersama, tetapi ternyata dibalik itu semua, kita berdua hanya bisa saling menatap dengan tatapan kosong, jika bisa dibuat dialog mungkin seperti ini :

"sebenarnya, ada apa dengan kita ?"katanya
"kitaa...??"kataku...sembari tersenyum. dan jawaban abstrakku, seakan menyiratkan, kita seharusnya memang ada sesuatu.

bukan aku atau dia yang bodoh, percayalah. ini hanya rasa yang sangat aneh namun cukup membuatku senang. kau yang selalu melukiskan senyuman indahmu untukku di canvasku yang masih saja abu-abu, dan kau ubah itu menjadi lukisan pelangi. dan aku, disini hanya sebagai empunya canvas abu-abu itu, hanya mampu terkagum-kagum dengan torehan indahmu itu, dan dalam hati aku berkata...sungguh indahnya dirimu itu...!!!!

beberapa jam berlalu...masih saja aku penuh harap. hemffhh...keluhanku kali ini membuat air mata-ku menetes ya Tuhan. tolong dong...obatinn rasa sakit inii, lukanya parah banget deeh. aku nggak kuat, tapi akuu nggak mau dia tanya padaku..."kamu kenapa ??" satu kata tanya ithu sungguh membuat hatiku teriris, karena dibalik ithu semua...dia nggak mau lihat kesedihanku. hheeemmm......aneehh yaaa ????

berpikir lagi...berpikirr lagii....berpikir lagi....
yasudahlah....mungkin aku banyak kurangnya dimata kamu. aku bukan miss model super sempurna yang sangat indah menggunakan gaun pesta beserta sepasang heels di kedua kaki mungilnya, sama seperti apa yang kau harapkan.

kalau kau ingin tahu...hatiii ini jauh lebih indah dari sekedar sang model super sempurna dan heels yang ia kenakan. aku....istimewa dengan caraku sendiri. aku berharap kamu tahu itu.

-------sekedar mencurahkan isi hati yang sedang abstrak, buat yang baca mungkin rada bingung apa maksudnya, tapiii.....ini persis kayak apa yang ada dihatiku---------

Love Me More,

Luci

Kamis, 01 April 2010

Selamat Malam Sayangg...=)))

Feel very lonely tonight....

Sebenernya...kamu hanya perlu mengerti seberapa besar kesabaranmuh terhadapnya. Bukan karena aku tak perduli, dan bukan karena aku masa bodoh dengan dirimu. Justru sebaliknya, selalu saja terlintas dibenakku semua tentangmu. Hanya hal-hal bodoh dan sepele, tapii aku tahu jika aku sudah mendapatkan jawabannya, pasti aku akan sangat lega.

Ini yang aku sebut dengan sepele namun sangat melegakan...

Kira-kira kamu lagi apa ??

Tadiii udah makan belum ??

Ati-ati yaaa kalau pergiii kemana ajhahh...

Heemm....yang iniii sangat sepele sekalii mungkin buat kamu, tapi akuu pikirr ini suatu hal yang wajar dipertanyakan. Jujur saja, aku bukan orang yang suka memaksakan kehendak, atau mungkin menyuruh dia membalas semua pesan-pesanku ketika dia sedang sibuk. Cukup menanyakan satu kali, jika ia tak menjawabnya, maka aku akan menanyakannya sekali lagi. Dan selanjutnya...aku hanya akan menunggunya hingga ia punya waktu untukku. Aku tak begitu suka mengganggunya, walaupun aku ini adalah seorang yang posesive, aku juga tidak bisa sehari saja tanpa ada kabar darinya, tetapi...aku lebih senang kalau aku tidak mengganggu hidupnya sedikitpun. Tetapii sebaliknya...aku akan sangat senang hati jika ia menggangguku seharian penuh.

Aku suka melihatnya tersenyum...

Aku suka melihatnya tertawa....

Aku suka dengan wajahnya yang terkadang sangat konyol...

Aku suka semua kekurangannya...dan mau menerimanya....karena bagikuu....dia itu indah dan hanya Tuhan YME yangg punyaa KESEMPURNAAN.

Aku menyayanginya karena Allah SWT, dan itu sudah pasti.

Sungguh sangat membuatku takjub dan bahagia karena ternyata aku memilikimu di sini...di dunia ini !!!!

Kamu ituuu...sungguh lovable...nggak heran kalau banyak orang yang sayang ama kamu, termasuk aku.

Sudaahh cukuup yaaa bersyairnyaaa, hihiihihhii...it's really up late and I wanna go back sleep for a beautiful dreams with YOU...!!!

Love.

LUCI

PS. Thank you so much....