Desahan Nafas...

Malam ini....

Lagi-lagi....aku terdiam seribu bahasa...hanya ada aku dan diam....

Semakin lama....semakin terasa perih yang telah menyayat hatiku....

Setiap detik berlalu...degupan suara jantung ini...semakin terasa cepat....

Di sini....
Saat ini....
Di sudut pandang ini....

Hanya ada seorang gadis yang bersujud dihadapan-Mu ya Tuhan-ku.......

Seorang gadis dengan mata berbinar-binar....

Berbinar-binar karena banyaknya air yang menggenang di pelupuk matanya......

Dengan raut muka yang sendu....

Dengan mimik muka yang jauh dari kata bahagia....

dan dengan garis wajah yang semakin mengeras karena menahan rasa perih yang telah menyayat lubuk hatinya yang paling dalam.

Ia tetap berharap.....
Ia tetap memohon.....
Ia tetap meminta.........
Ia tetap bersabar......

Sembari berkata......

"Ya Allah SWT...sesungguhnya makhluk paling indah yang telah Kau ciptakan itu, yang Kau takdirkan untuk dekat dengan-Ku itu, yang Kau kirim untuk selalu membuatku selalu tersenyum itu......adalah Yang terindah di dalam hati hamba saat ini dan selamanya.....adalah yang terbaik yang pernah Kau dekatkan denganku, adalah yang paling bisa membuatku untuk selalu ingat dengan-Mu.  Maka satu pintaku pada-Mu ya Allah SWT.  Jadikanlah ia lelaki pertama dan terakhir bagi hamba, Jodoh yang mulia untuk hamba, Imam yang paling bijaksana untuk hamba yang selalu menuntun hamba ke jalan-Mu yang benar, dan jadikanlah ia...Cinta terakhir untuk hamba."

Air yang menggenangi pelupuk matanya akhirnya jatuh juga....perlahan demi perlahan. Hingga membasahi kedua pipinya yang merona.

Sekali lagi ia berucap....

"Ya Allah SWT....Engkau Maha tahu segalanya....Engkau Tahu apa yang ada di hati hamba. Engkau tahu...sesuatu yang telah Kau ciptakan sedemikian sempurna ini-yang ku kenal dengan nama CINTA saat ini-adalah rasa yang begitu luar biasa indahnya. Dan Engkau-pun tahu bahwa hamba sangat takut kehilangannya. Ya...Tuhanku.........sungguh sulit rasanya bagiku mencintainya jika hanya setengah hati balasan yang ia berikan."

Sembari mengusap air mata....
Ia terus berbincang dengan Sang penciptanya...Allah SWT.

"Ya Allah SWT.....jangan akhiri kisah ini. Jangan jauhkan lagi aku dengannya. Dan jangan paksa aku untuk mencari penggantinya. Aku hanya ingin dia. Tolonglah Ya Allah SWT. Hanya ia...harapan terakhir hamba."

Beberapa saat setelah itu.....segelintir kabar dari hembusan sang angin membuatnya beranjak dari tempat ia tadi. Dan hanya selang beberapa menit....ia telah tergopoh-gopoh kembali ke tempat semula-tempat ia bersujud-dan sekali lagi....ia menangis....menahan sakit yang begitu perih hingga mimik mukanya terlihat seperti sangat kesakitan, dan kembali berkata....

"Yaa Allah SWT.....inikah jawaban dari-Mu yaa Tuhan-ku ?? Inikaah akhir dari penantian-ku Yaa Tuhan-ku ?? Inikah...yang pantas aku terima ??"

Kembali menyeka air mata yang terus saja mengalir....

"Baiklah....Tolong ijinkan aku tetap menyayanginya....tetap mencintainya....tetap ada untuknya...hingga nanti Kau akan menjodohkan kami Ya Allah SWT. Bolehkah jika begini ??"

Pertanyaan terakhir san gadis tadi belum juga dijawab oleh-Nya. Itu pertanda ia harus menunggu lagi jawaban itu. Namun...ia tetap berharap dalam hati...bahwa penantiannya kali ini...semoga tidak menyakiti hatinya lagi.


Ikhlas...Pasrah...Berserah diri...Tawakal....tetap mencintainya dan menyayanginya....serta selalu ada untukknya.

With Love for YOU :

Luci

PS : "Ku ingin slamanya mencintai dirimu. Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku. Ku ingin slamanya ada di sampingmu. Menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku......" (pasrah ama Allah SWT......yg terburuk bukan akhir dari semuanya. Percaya...Terus berusaha...Terus berdoa...dan terus selalu ada untuknya.) --_--